Pengalaman
PPL di SD No.1 Banjar Tegal
(Putu
Rika Ferdiyani)
Di
sekolah Sd No 1 Banjar Tegal tempat penulis mengadakan praktek mengajar. Disini
penulis menemukan beberapa kendala yang datang dari murid-murid yang sebagian
besar kelas 4, 5 dan 6. Tepat hari senin tanggal 7 Oktober 2013 pukul 07.00
wita sebelum dilaksanakan Upacara Bendera, siswa melakukan kebersihan terlebih
dahulu. Semua membawa alat kebersihan masing-masing dari rumah. Dari segi
semangat untuk membawa alat-alat kebersihan sudah lumayan aktif. Tapi sangat
disayangkan setelah sampai disekolah banyak siswa yang begitu asyiknya
mengobrol dengan siswa yang lainnya. Alat-alat kebersihannya tidak tepat
dipergunakan untuk melakukan kebersihan melainkan sebaliknya. Alat-alat
kebersihan itu tetap menempel dan tidak ada sedikitpun kotoran pada alat
kebersihannya itu. Setelah penulis berusaha untuk menyuruh beberapa siswa untuk
melakukan kebersihan, begitu terkejutnya setelah salah seorang siswa mengatakan
mereka “malas dan dirumah saja saya tidak
pernah disuruh oleh ibu, bapak”. Begitu terkejut setelah penulis mendengar
kata-kata siswa itu. Masih kecil saja mereka sudah bisa melawan orang yang
lebih tua. Apalagi setelah mereka dewasa nanti. Setelah penulis telusuri kenapa
sekarang siswa banyak yang membangkang guru-guru disekolah, semua berawal dari
kemajuan jaman ( Modernisasi ) salah
satu yang menyebabkan adalah teknologi internet dan banyak acara televisi yang
memberikan dampak negatif atas tingkah laku dan moral siswa.
Selain itu
ditemukan salah satu siswa yang tidak
memakai pakaian yang sesuai pada hari itu. Padahal pada saat itu tepat hari
senin menjelang upacara bendera. Salah seorang siswa memakai celana putih dan
tidak memakai celana merah. Itu juga salah satu dampak dari kemajuan jaman dan
dampak negatif dari acara televisi remaja. Begitu hebatnya dampak dari
modernisasi. Kalau tidak bisa membatasi diri maka akan terhanyut dengan semua
ini. Salah satu contoh dampaknya sudah terlihat jelas. Selain dampak dari
modernisasi, ada juga dampak dari ketidak pedulian orang tua terhadap anaknya.
Sekarang ini kebanyakan orang tua lebih memilih karir ketimbang mengurusi dan
mendidik anaknya. Kedua orang tua selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga
anak kurang mendapat perhatian dan kasih sayang. Seorang anak harus diberikan
perhatian lebih agar anak tidak bersifat arogan dan tidak penurut. Orang tua
seharusnya menjadi panutan terhadap anaknya. Misalnya, disaat anak mau
berangkat kesekolah, orang tualah yang memperhatikan anaknya. Baik itu dilihat
dari segi pakaian anak, sepatu dan lainnya. Kalau terdapat beberapa hal yang
kurang tepat dipakai pada hari tertentu segera menyuruh anak untuk mengganti
pakaiannya. Agar disekolah tidak mendapatkan hukuman.
Inilah salah satu contoh jurnalistik disekolah.
Diharapkan bagi orang tua lebih memperhatikan anaknya dan anak-anak tidak
mencontoh kegiatan yang kurang bagus diatas.
terimakasih infonya
BalasHapusberkunjung ya >>>
clazziquai dance
terimakasih