Minggu, 02 Februari 2014

Pengalaman PPL di SD No.1 Banjar Tegal

Pengalaman PPL di  SD No.1 Banjar Tegal
(Putu Rika Ferdiyani)

Di sekolah Sd No 1 Banjar Tegal tempat penulis mengadakan praktek mengajar. Disini penulis menemukan beberapa kendala yang datang dari murid-murid yang sebagian besar kelas 4, 5 dan 6. Tepat hari senin tanggal 7 Oktober 2013 pukul 07.00 wita sebelum dilaksanakan Upacara Bendera, siswa melakukan kebersihan terlebih dahulu. Semua membawa alat kebersihan masing-masing dari rumah. Dari segi semangat untuk membawa alat-alat kebersihan sudah lumayan aktif. Tapi sangat disayangkan setelah sampai disekolah banyak siswa yang begitu asyiknya mengobrol dengan siswa yang lainnya. Alat-alat kebersihannya tidak tepat dipergunakan untuk melakukan kebersihan melainkan sebaliknya. Alat-alat kebersihan itu tetap menempel dan tidak ada sedikitpun kotoran pada alat kebersihannya itu. Setelah penulis berusaha untuk menyuruh beberapa siswa untuk melakukan kebersihan, begitu terkejutnya setelah salah seorang siswa mengatakan mereka “malas dan dirumah saja saya tidak pernah disuruh oleh ibu, bapak”. Begitu terkejut setelah penulis mendengar kata-kata siswa itu. Masih kecil saja mereka sudah bisa melawan orang yang lebih tua. Apalagi setelah mereka dewasa nanti. Setelah penulis telusuri kenapa sekarang siswa banyak yang membangkang guru-guru disekolah, semua berawal dari kemajuan jaman ( Modernisasi ) salah satu yang menyebabkan adalah teknologi internet dan banyak acara televisi yang memberikan dampak negatif atas tingkah laku dan moral siswa.
            Selain  itu ditemukan  salah satu siswa yang tidak memakai pakaian yang sesuai pada hari itu. Padahal pada saat itu tepat hari senin menjelang upacara bendera. Salah seorang siswa memakai celana putih dan tidak memakai celana merah. Itu juga salah satu dampak dari kemajuan jaman dan dampak negatif dari acara televisi remaja. Begitu hebatnya dampak dari modernisasi. Kalau tidak bisa membatasi diri maka akan terhanyut dengan semua ini. Salah satu contoh dampaknya sudah terlihat jelas. Selain dampak dari modernisasi, ada juga dampak dari ketidak pedulian orang tua terhadap anaknya. Sekarang ini kebanyakan orang tua lebih memilih karir ketimbang mengurusi dan mendidik anaknya. Kedua orang tua selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kurang mendapat perhatian dan kasih sayang. Seorang anak harus diberikan perhatian lebih agar anak tidak bersifat arogan dan tidak penurut. Orang tua seharusnya menjadi panutan terhadap anaknya. Misalnya, disaat anak mau berangkat kesekolah, orang tualah yang memperhatikan anaknya. Baik itu dilihat dari segi pakaian anak, sepatu dan lainnya. Kalau terdapat beberapa hal yang kurang tepat dipakai pada hari tertentu segera menyuruh anak untuk mengganti pakaiannya. Agar disekolah tidak mendapatkan hukuman.

            Inilah salah satu contoh jurnalistik disekolah. Diharapkan bagi orang tua lebih memperhatikan anaknya dan anak-anak tidak mencontoh kegiatan yang kurang bagus diatas.

1 komentar: